Tips cara pemasangan bahan bangunan
LANTAI KAYU
Cara Pemasangan:
- Setelah tanah urug dipadatkan hingga benar-benar padat maka rabat beton disiapkandengan perbandingan 1pc:3ps:5kr, setebal 8cm.
- Lem kayu merupakan lapisan kedua kira-kira setebal 0,5 cm.
- Papan diletakkan diatas lem, dan diberi sisa pemuaian kira-kira 1/2-5/8 inchi dari dinding.
- Kemudian dipalu dengan 2 sampai 3 paku.
- Fininshing pada lantai kayu dengan memlitur lantai kayu yang telah dipasang.
GLASS BLOCK
Cara Pemasangan :
Pemasangan glass block pada dinding yang telah diplester yaitu dengan menggunakan spesi semen putih + lem putih. Pemasangannya seperti pemasangan batu bata dengan menambah nat spesi tadi.
KERAMIK
Cara Pemasangan:
Pemasangan keramik dinding dimulai dari bawah ke atas. Penggunaan tali sangat diperlukan untuk meluruskan pemasangannya. Dan juga penggunaan water pas.
Spesi yang digunakan untuk keramik adalah 1pc:3ps. Sedangkan nat yang
digunakan untuk menutup jarak antar keramik adalah disesuaikan dengan warna keramik. Kalau keramik putih 1pc(semen putih):3kp:5ps. Sedangkan untuk campuran lain untuk keramik berwarna digunakan pewarna.
WALL PAPER
Cara pemasangan :
Sebelum pemasangan wall paper, dinding yang telah diplester diberi rangka kayu untuk menahan triplek agar air tidak merembes ke triplek secara langsung. Jarak rangka kayu ini tergantung dari ukuran triplek yang dipergunakan. Setelah triplek dipasang dengan memakunya pada rangka kayu, wall paper siap dipasang dengan memberi lem pada triplek. Dan wall paper siap dipasangkan.
Cara lain apabila tidak dilapisi dengan tripleks yaitu siapkan lem khusus wall paper dengan air bersih. Untuk 125 gr lem khusus dicampur dengan 4 liter air dingin. Campuran ini cukup untuk memasang 7-8 roll wallpaper. Kemudian ukur luas permukaan, buat garis memanjang vertikal dan gunakan tali berbandul agar garis benar-benar lurus. Letakkan potongan wallpaper terbalik diatas lantai, dan sapukan lem, lebih banyak dibagian pinggir. Kemudian sapukan juga lem di dinding yang hendak ditutup. Pasang wallpaper mulai dari atas dan ratakan permukaannya dengan mika, gosokkan dari atas ke bawah sehingga sisa air terbuang.
PARQUET
Cara Pemasangan:
Pemasangan parquet didahului dengan membran yang ditempel dengan lem khusus diatas rabat beton. Membran berfungsi untuk menempelkan lantai parquet dengan sempurna dan presisi sehingga dapat lebih mudah tidak terjadi pergeseran.
TEGEL
Cara Pemasangan:
Untuk lantai tegel setelah tanah dibuang kotorannya agar tidak terjadi pelesakan, kemudian diurug dengan pasir dan ditumbuk sampai cukup padat kira-kira 15 cm. Setelah itu pemasangan lantai tegel bo
leh dilakukan dengan memberinya spesi setebal kira-kira 2-3cm yaitu 1pc:0,5kp:5ps atau 1pc:3ps. Setelah dipasang berapatan berserta natnya, lantai tegel kemudian dipoles dengan mesin poles agar permukaannya rata.
MARMER
Cara Pemasangan:
Pemasangan marmer hampir sama dengan pemasangan tegel. Yang membedakan marmer diberi rabat beton agar air tidak meresap ke dalam pori-pori marmer. Untuk nat disesuaikan dengan warna marmer.
LUMBRESIRING
Pemasangan lumbresiring, sebelum dipasang disesuaikan kelembaban disekitarnya. Pemakuan dilakukan dari dalam, maksudnya dibagian dalam agar tidak terlihat dari luar.
PLAMIR
Agar plamir melekat baik pada dinding campuran yang digunakan adalah lem dan semen. Dapat juga berupa lem dan CaCO3
Finishing setelah diplamir 1 lem:3CaCO3 dapat ditambah semen putih setengah
berat lem, baru dapat dilakukan pengecatan setelah benarbenar kering.
PLAFON
Plafon asbes
Pemasangan plafon asbes pada rangka kayu 5/7 yang telah dipasang. Terlebih dahulu asbes ini dibor dengan mata bor yang sesuai untuk paku 1" tersebut. Plafon asbes yang utuh digunakan ditengah, sedangkan sisa nya ditaruh dipinggir. Apabila dibutuhkan lis dipinggir plafon yang berhubungan dengan dinding dibutuhkan lem + bubuk gypsum yang dipoleskan pada pinggir pemasangannya agar finishing lebih halus dan rapi.
Plafon gypsum/kalsiboard
Tahapan pemasangan plafon gypsum/kalsiboard:
1. Pemasangan rangka.
2. Pemasangan gypsum/kalsiboard.
3. Dikompon dengan cornice yang berfungsi menghilangkan/menyamarkan sambungan.
4. Diplamir yang berfungsi menghaluskan/meratakan/menutupi bagian yang berpori.
5. Diamplas.
6. Dicat.
sumber: adhiagraha.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar